contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Senin, 14 November 2011


PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA

I.            PENGERTIAN BERBISNIS / WIRAUSAHA
Bisnis adalah suatu system yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. Sedangkan Wirausaha adalah kemampuan untuk berdiri sendiri, berdaulat, merdeka lahir batin, sumber peningkatan kepribadian, suatu proses dimana orang mengajar peluang, merupakan sifat mental dan sifat jiwa yang selalu aktif, dituntut untuk mampu mengelola, menguasai, mengetahui dan berpengalaman untuk memacu kreatifitas.

II.         TAHAP AWAL DALAM BERBISNIS / WIRAUSAHA
1.      KETERAMPILAN
    Ini faktor mutlak yang harus dipenuhi sebelum kita berusaha, maka kita harus sudah terampil membuatnya apa yang akan kita usahakan. Misal : Sebelum kita merencanakan jadi pengusaha sabun atau pengusaha Nutrisari atau lainnya, maka kita dituntut harus bisa membuat, jikalau tak terampil membuatnya maka jangan harap kita bisa jadi pengusahanya.

2.      OBSERVASI/PEMASARAN
     Setelah kita bisa memiliki keterampilannya maka langkah kita ialah harus observasi (penelitian pasar) yaitu pada daerah pasar tertentu sudah layaklah diproduksi, misal pada daerah ini andaikata, kita mau memproduksi suatu barang adalah akan laku keras atau tidak. Maka perlulah untuk diteliti, diamati secara seksama agar barang yang kita produksi supaya bisa laku keras dipasaran daerah tersebut. Pemasarannya didaerah ini ada berapa toko didaerah yang harus kita kembangkan selanjutnya agar dapat maju berkembang.

3.      MANAJEMEN DAN PERALATAN

    Langkah selanjutnya ialah menata, merencana menejemen dan peralatan apa yang kita perlukan, misalnya modal berapa, tenaga kerjanya, peralatan yang kita gunakan disiapkan seperlunya tidak perlu yang mahal - mahal dulu cukuplah yang sederhana dulu, yang terpenting menejemen keuangan pribadi dan perusahaan harus dipisahkan jangan dicampuradukkan kita bisa bangkrut usahanya.

4.      PERIJINAN
    Langkah selanjutnya kita harus memiliki izin tempat usaha, izin perdagangan dan izin dari Departemen Kesehatan dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan lain - lain. Persyaratan lainnya oleh pemerintah, yang terpenting jangan menyamai / meniru merk dagang pihak lain, kita harus punya merk tersendiri yang didaftarkan ke Direktorat Hak Cipta.

5.      ETIKAD YANG POSITIF DAN DISIPLIN

    Pengusaha yang positif segala tindak laku bicara supaya disegani atau dihormati langganan atau relasi dan harus selalu positif dan disiplin selama memegang janji kepada langganan atau pihak Bank atau relasi lainnya.


III.           BAGAIMANA MENCAPAI KESUKSESAN DALAM BERBISNIS ?
·      Memiliki visi dan tujuan yang jelas.
            Hal ini berfungsi untuk menebak ke mana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus dilakukan oleh pengusaha tersebut
  • Inisiatif dan selalu proaktif.
            Ini merupakan ciri mendasar di mana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan.
  • Berorientasi pada prestasi.
            Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya. Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus lebih baik dibanding sebelumnya.
  • Berani mengambil risiko.
            Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu.
  • Kerja keras.
            Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada peluang di situ dia datang. Kadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk mengatur waktu kerjanya. Benaknya selalu memikirkan kemajuan usahanya. Ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas merealisasikannya. Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan.
  • Bertanggungjawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya.
            Baik sekarang maupun yang akan datang. Tanggungjawab seorang pengusaha tidak hanya pada segi material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak.


  • Komitmen pada berbagai pihak
            Merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus ditepati. Komitmen untuk melakukan sesuatu memang merupakan kewajiban untuk segera ditepati dana direalisasikan.
  • Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak
            Baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak. Hubungan baik yang perlu dlijalankan, antara lain kepada : para pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.

Dari analisis pengalaman di lapangan, ciri-ciri wirausaha yang pokok untuk dapat berhasil dapat dirangkum dalam tiga sikap, yaitu :
  • Jujur
            Dalam arti berani untuk mengemukakan kondisi sebenarnya dari usaha yang dijalankan, dan mau melaksanakan kegiatan usahanya sesuai dengan kemampuannya. Hal ini diperlukan karena dengan sikap tersebut cenderung akan membuat pembeli mempunyai kepercayaan yang tinggi kepada pengusaha sehingga mau dengan rela untuk menjadi pelanggan dalam jangka waktu panjang ke depan
  • Mempunyai tujuan jangka panjang
            Dalam arti mempunyai gambaran yang jelas mengenai perkembangan akhir dari usaha yang dilaksanakan. Hal ini untuk dapat memberikan motivasi yang besar kepada pelaku wirausaha untuk dapat melakukan kerja walaupun pada saat yang bersamaan hasil yang diharapkan masih juga belum dapat diperoleh.


  • Selalu taat berdoa
            Merupakan penyerahan diri kepada Tuhan untuk meminta apa yang diinginkan dan menerima apapun hasil yang diperoleh. Dalam bahasa lain, dapat dikemukakan bahwa ”manusia yang berusaha, tetapi Tuhan-lah yang menentukan !” dengan demikian berdoa merupakan salah satu terapi bagi pemeliharaan usaha untuk mencapai cita-cita.

Kompetensi perlu dimiliki oleh wirausahawan seperti halnya profesi lain dalam kehidupan, kompetensi ini mendukungnya ke arah kesuksesan. Dan & Bradstreet business Credit Service (1993 : 1) mengemukakan 10 kompetensi yang harus dimiliki, yaitu :
  1. knowing your business,
            Yaitu mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata lain, seorang wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang akan dilakukan.
  1. knowing the basic business management,
            Yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasi dan mengenalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami kiat, cara, proses dan pengelolaan semua sumberdaya perusahaan secara efektif dan efisien.
  1. having the proper attitude,
            Yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang dilakukannya. Dia harus bersikap seperti pedagang, industriawan, pengusaha, eksekutif yang sunggung-sungguh dan tidak setengah hati.

  1. having adequate capital,
            Yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya bentuk materi tetapi juga rohani. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu, cukup uang, cukup tenaga, tempat dan mental.
  1. managing finances effectively,
            Yaitu memiliki kemampuan / mengelola keuangan, secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannnya secara tepat, dan mengendalikannya secara akurat.
  1. managing time efficiently,
            Yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.
  1. managing people,
            Yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan / memotivasi, dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.
  1. statisfying customer by providing high quality product,
            Yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan.
  1. knowing Hozu to Compete,
            Yaitu mengetahui strategi / cara bersaing. Wirausaha harus dapat mengungkap kekuatan (strength), kelemahan (weaks), peluang (opportunity), dan ancaman (threat), dirinya dan pesaing. Dia harus menggunakan analisis SWOT sebaik terhadap dirinya dan terhadap pesaing.



            Delapan anak tangga menuju puncak karir berwirausaha (Alma, 106 – 109), terdiri atas :
  1. mau kerja keras (capacity for hard work)
  2. bekerjasama dengan orang lain (getting things done with and through people)
  3. penampilan yang baik (good appearance)
  4. yakin (self confidence)
  5. pandai membuat keputusan (making sound decision)
  6. mau menambah ilmu pengetahuan (college education)
  7. ambisi untuk maju (ambition drive)
  8. pandai berkomunikasi (ability to communicate)
IV.      REFERENSI ISI POSTING




0

0 komentar:

Posting Komentar

Text

mY tWeeeeeeTT

Followers