contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Selasa, 06 April 2010

1. Struktur dasar HTML
HTML (Hypert Text Markup Language) merupakan bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan halaman web. Dalam penggunaannya sebagian besar kode HTML tersebut harus terletak di antara tag kontainer. Yaitu diawali dengan <namatag> dan diakhiri dengan </namatag> (terdapat tanda "/").
Sebuah halaman web minimal mempunyai empat buat tag, yaitu :
HTML           
Sebagai tanda awal dokumen HTML.
HEAD         
Sebagai informasi page header. Di dalam tag ini kita bisa meletakkan tag-tag TITLE, BASE, ISINDEX, LINK, SCRIPT, STYLE & META.
TITLE         
Sebagai titel atau judul halaman. Kalimat yang terletak di dalam tag ini akan muncul pada bagian paling atas browser Anda (pada title bar).
BODY         
Di dalam tag ini bisa diletakkan berbagai page attribute seperti warna latar belakang, warna teks, warna link, warna visited link, warna active link dan lain-lain.
Atribut : BGCOLOR, BACKGROUND, TEXT, LINK, VLINK, ALINK, LEFTMARGIN & TOPMARGIN.

2. ALGORITMA KEY PADA WEB
Disini akan dijelaskan tentang algoritma key yang dipakai di dalam pembuatan web pada umumnya.Pada algoritma ini menggunakan JavaScript untuk menuliskan halaman tag HTML untuk menyusun sebuah halaman web.  
Javascript merupakan modifikasi dari bahasa C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana. Interpreter bahasa ini sudah disiapkan asp ataupun internet explorer. Secara khusus beberapa hal penting dalam Javascript adalah:
Menggunakan blok awal “{” dan blok akhir “}”.
• Automatic conversation dalam pengoperasian tipe data berbeda.
• Sensitif case, sehingga programmer harus ekstra hati-hati dalam menggunakan nama variable, fungsi dan lain-lain.
• Extension menggunakan “.js”
• Setiap statement dapat diakhiri dengan “;” sebagaimana halnya pada C++ tetapi dapat juga tidak.
• Jika tidak didukung oleh browser versi lama, scriptnya dapat disembunyikan diantara tag “<!--” dan “-- >”
• Jika program terlalu panjang dalam satu baris dapat disambung dengan karakter “\”.

3. Macam-macam Tag HTML

B Bold text I Italic text U Underscore TT Typewriter S Strikeout - draws a line through the text <PRE> Preformatted Text <DFN> Definition BLINK Text berkedip (lebih baik jangan digunakan) STRONG Strong ADDRESS>
Italic (Bentuk miring)
CITE Digunakan untuk quoting text COD Monospaced font (digunakan bila Anda ingin meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada dokumen HTML Anda) SAMP Monospaced font (digunakan bila Anda ingin meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada dokumen HTML Anda) KBD Monospaced font (digunakan bila Anda ingin meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada dokumen HTML Anda) BIG Ukuran teks akan lebih besar satu ukuran
SMALL Ukuran teks akan lebih kecil satu ukuran SUP Membuat tekssuperscript SUB membuat tekssub script ABBREV Abbreviations ACRONYM Untuk akronim PERSON Digunakan untuk indexing <Q> Membuat short inline quotation <VAR> Membuat variable name, selalu dalam italics.
IMAGES
Images :
Digunakan untuk menampilkan image atau animasi gif pada halaman web Anda. Atribut : alt, align=(center, left, right), hspave, vspace, border, width & height
Contoh :
<IMG SRC="logo.gif" alt="Ini adalah logo halaman pembuka" width=200 height=100> <IMG SRC="logo.gif" hspace=10 vspace=5 align=right border=2>
Links : Digunakan untuk membuat link ke halaman lain. Tulisan yang terletak antara <A> dan </A> akan terdapat garis bawah.
Contoh : <A HREF="halaman2.html">Klik di sini</A> Untuk membuat link ke halaman lain. <A HREF="mailto:webmaster@klik-kanan.com">Klik di sini</A> Untuk membuat link pada alamat e-mail. <A HREF="#aplikasi">Klik di sini</A> Untuk membuat link ke bagian lain pada halaman yang sama. <A HREF="halamanlain.html#aplikasi">Klik di sini</A> Untuk membuat link kebagian lain pada halaman yang berbeda. <A HREF="halaman2.html"><IMG SRC="gambar.gif"></A> Untuk membuat link dengan menggunakan gambar.
LISTS
Terdapat tiga tipe list yang dapat digunakan, yaitu :
Unordered Lists: <UL> Untuk membuat daftar item dengan tanda bullet. List entries didefinisikan dengan tag <LI>.
Contoh : <UL> <LI> Item nomer 1 <LI> Item nomer 2 <LI> Item nomer 3 </UL>
Hasil dari kode di atas adalah:
• Item nomer 1
• item nomer 2
• Item nomer 3
Dengan atribut TYPE Anda dapat mendefinisikan bentuk disc, circle atau square bullet point. Contoh : <UL COMPACT TYPE=square> …
Ordered Lists: <OL> Juga digunakan untuk membuat daftar item, dengan tiap item dapat menggunakan angka arab atau romawi. List entries juga didefinisikan dengan <LI> tag.
Contoh : <OL TYPE=I> <LI> Item nomer 1 <LI> Item nomer 2 <LI> Item nomer 3 </OL>
Hasil dari kode di atas adalah :
Item nomer 1
Item nomer 2
Item nomer 3
Untuk TYPE Anda dapat juga menggunakan : 1- Default numbers, 1, 2, 3, etc. A- Huruf besar. A, B, C, etc. a- Huruf kecil. a, b, c, etc. I- Romawi huruf besar. I, II, III, etc. i- Romawi huruf kecil , i, ii, iii, etc.
Definition Lists: <DL>
Contoh : <DL> <DT> Item pertama. <DD> Penjelasan tentang item pertama. <DT> Item kedua. <DD> Penjelasan tentang item kedua </DL>
Hasil dari kode di atas adalah :
Item pertama.
Penjelasan tentang item pertama.
item kedua.
Penjelasan tentang item kedua

TABEL
Tabel sangat penting artinya dalam desain web. Karena dengan menggunakan tag table Anda dapat membuat halaman web "terbagi" pada beberapa kolom atau baris. Contohnya seperti pada halaman web yang sedang Anda baca ini.
Terdapat tiga tag atau elemen utama yang digunakan dalam pembuatan table : <TABLE>, <TR>, dan <TD>. Yang perlu diingat adalah bahwa tab <TR> dan <TD> harus terletak di antara tag <TABLE> dan </TABLE>
<TABLE> Terdiri dari atribut :
align - perataan : rata kiri (left), tengah (center) atau kanan (right).
bgcolor - warna latar belakang (background) dari tabel.
border - ukuran lebar border tabel (dalam pixel).
cellpadding - jarak antara isi cell dengan batas cell (dalam pixel).
cellspacing - jarak antar cell (dalam pixel).
width - ukuran tabel dalam pixel atau percent.
Contoh : <TABLE align="center" bgcolor="#0000FF" border="2" cellpadding="5" cellspacing="2" width="90%">
<TR> Tag ini digunakan untuk membuat baris baru (pada tabel). Terdiri dari atribut:
align - perataan : rata kiri (left), tengah (center) atau kanan (right).
bgcolor - warna latar belakang dari baris.
valign - perataan vertikal : top, middle atau bottom.
Contoh : <TR align="right" bgcolor="#0000FF" valign=top>
<TD> Tag ini digunakan untuk membuat kolom baru pada tabel.
align - perataan
background - image yang digunakan sebagai latar belakang dari kolom.
bgcolor - warna latar belakang
colspan - lihat gambar contoh
height - ukuran tinggi cell dalam pixels.
nowrap - membuat supaya isi dari kolom tetap berada pada satu baris.
rowspan - lihat gambar contoh
valign - perataan vertikal :top, middle atau bottom.
width - ukuran kolom dalam pixel atau percen.
Contoh : <TD align="right" background="back.gif" bgcolor="#0000FF" colspan="3" height="200" nowrap rowspan="2" valign="bottom" width="300">
4.Peletakan Script
Section head
<html>
<head>
<title> Skrip Javascript </title>
<script language="JavaScript">
function message()
{
alert("This event called with the onload event")
}
</script>
</head>
<body onload="message()">
</body>
</html>

Section body
<html>
<head>
<title> Skrip Javascript </title>
</head>
<body >
<script language=”JavaScript”>
alert(“This event called without the onload event”)
</script>
</body>
</html>

External source
(alert.js)
alert(“This event called with external source”)
(js_external.html)
<html>
<head>
<title> Skrip Javascript </title>
</head>
<body >
<script language=”JavaScript” src =”alert.js”>
</script>
</body>
</html>

5.Deklarasi Variabel dan Konstanta
• Variabel harus dimulai dengan karakter
• Penamaan variable satu kata
• Sensitive case jadi penulisannya harus benar-benar sama
• Panjang nama max. 255 karakter
• Dalam satu lingkup harus unik, jadi tidak boleh sama
• Dapat langsung diisi dengan nilai ketika pertama kali dideklarasikan
                         
                         
                         
                        <html>
<head>
<title> Skrip Konstanta dan Variabel </title>
</head>
<body >
<script language=”JavaScript”>
var vstr=”Good Morning”\

Object Document
<html>
<head>
<title>Test Object Document</title>
location.href="http://localhost/"
</head>
<body >
<br><A HREF="1.html" >test1</A>
<br><A HREF="2.html" >test2</A>
<br><A HREF="3.html" >test3</A><br>
<script language="JavaScript">
var n,m
document.write("<h1>Current Document Information: </h1><hr><br>")
document.write("Title : " + document.title + "<br>")
document.write("Location : " + document.location + "<br>")
document.write("Last Modified : " + document.lastModified + "<br>")
m = document.links.length-1
for (n=0;n<=m;n++)
document.write("Links("+n+")=" +document.links(n).href+"<br>")
document.write("Link Color : " +document.linkColor+ "<br>")
</script>
</body>
</html>














0

Penggunaan Web untuk membuat grup dan identitas perseorangan atau kelompok (Groups and identity)

Keterbukaan untuk saling berbagi informasi dan berekspresi di ranah publik (public sphere), khususnya dalam konteks media baru (berbasiskan Internet), tengah mengalami pertumbuhan yang luar biasa di Indonesia. Baik melalui jejaring sosial ataupun media baru lainnya, pewarta warga (citizen journalism) terus berdampingan dengan media mainstream dalam menyampaikan informasi terhangat kepada publik Media baru semacam jejaring sosial juga kerap digunakan untuk menyampaikan kebebasan berpendapat dan berekspresi..
Menurut penghitungan APJII, dari total trafik bandwidth yang mengalir lewat IIX, 80% di antarnya masih berasal dari situs atau layanan luar negeri. Dari hasil riset Yahoo-TNS, 3 (tiga) besar kegiatan yang dilakukan pengguna Internet adalah e-mail, instant messenger dan berkunjung ke situs jejaring sosial. Enam dari sepuluh pengguna Internet mengunjungi situs jejaring sosial setiap bulannya.Facebook adalah situs jejaring yang paling popular di Indonesia.
Hal tersebut sejalan dengan hasil pencatatan Alexa per 8 November 2009, bahwa Facebook saat ini menduduki peringkat teratas sebagai sebuah situs yang paling sering dikunjungi pengguna Internet di Indonesia. Secara berurutan, 10 besar situs yang paling banyak dikunjungi dari Indonesia adalah sebagai berikut:


1. Facebook.com (situs jejaring social)
2. Google.co.id (search engine)
3. Yahoo.com (mail & search engine)
4. Google.com (mail & search engine)
5. Blogger.com (blog service)
6. YouTube.com (video sharing)
7. Wordpress.com (blog service)
8. Kaskus.us (local online forum)
9. Detik.com (local news portal)
10. Wikipedia.com (online encyclopedia)

Tampak dari data di atas, setidaknya ada 3 (tiga) situs utama yang dapat memfasilitas pengguna Internet di Indonesia untuk berekspresi kepada publik dan saling bertukar informasi, yaitu situs jejaring social Facebook dan situs layanan blog Blogger.com dan Wordpress.com. Pertumbuhan blogger di Indonesia juga cukup signifikan. Menurut data dari FeedBurner, yang pernah dimuat oleh Business Week pada 2007, Jakarta adalah masuk dalam jajaran 30 kota dunia dengan aktifitas posting dan komentar terbanyak di blog. Untuk kota-kota di kawasan Asia, selain Jakarta, hanyalah ada Singapura, Beijing dan Mumbai.
Dengan pertumbuhan blogger yang signifikan tersebut, tak heran maka tumbuh pulalah situs layanan blog lokal yang dikelola secara professional. Dua di antaranya adalah situs Blogdetik.com dan Dadgdigdug.com Menurut penyelenggara acara tahunan Pesta Blogger 2009, jumlah blogger di Indonesia hingga akhir 2009 nanti diprediksi akan menembus angka 1 juta orang.
Non-government organization (NGO) lokal seperti Combine Resource Institute dan juga ICT Watch, kerap mengadakan pelatihan tentang pemanfaatan blog kepada simpul masyarakat madani (civil society) untuk pemberdayaan komunitas, publikasi kegiatan, advokasi dan tentu saja meningkatkan transparansi kepada publik.
Berdasarkan hasil survey online yang dilakukan oleh ICT Watch pada Oktober 2008, blog dipilih oleh 53% responden sebagai media informasi yang paling bisa mendukung kebebasan berekspresi di Indonesia. Urutan kedua, 24% responden memilih mailing-list. Survey tersebut diikuti lebih dari 11600 responden, yang bertujuan untuk memetakan persepsi responden terhadap pemanfaatan media bagi kebebasan berekspresi dan memperoleh informasi. Media yang dimaksud di sini adalah dari SMS, cetak, elektronik maupun media berbasis Internet.
Blog, bersama dengan online forum dan mailing-list, diyakini oleh responden sebagai tiga media informasi yang paling tidak bisa dikontrol oleh pemerintah. Dan lagi-lagi blog adalah media informasi yang menurut responden paling tidak perlu diawasi oleh pemerintah.
Saat survei di atas dilakukan, penggunaan social networking seperti Facebook dan micro-blogging semisal Twitter baru mulai menggeliat. Kini, berdasarkan Checkfacebook.com per 8 November 2009, saat ini pengguna Facebook dari Indonesia berjumlah lebih dari 11,7 juta account, dengan 58% pria dan 42% wanita. Dari sisi usia, terbanyak adalah dari 18-24 tahun yaitu 40%, kemudian disusul 25,5% berusia 25-34 tahun dan 21% berusia 14-17 tahun, 8,5% berusia 35-44%. Facebooker, kini mengambil peranan yang signifikan dalam proses penegakan hukum di Indonesia.
Dari sejumlah contoh di atas, maka jelaslah media baru (facebook, blog, dan sebagainya) adalah ranah publik yang memiliki peran signifikan dalam pembentukan kultur dan opini masyarakat. Kebebasan dan keterbukaan dalam berekspresi dan berinformasi dari-oleh-untuk masyarakat dapat tumbuh subur dengan pemanfaatan seoptimal mungkin layanan media baru berbasis Internet tersebut.
Media baru yang alamiahnya bersifat cair, dapat seketika mengkristal dan menjadi sebuah parlemen online! Ketika saluran formal untuk menyampaikan aspirasi dan partisipasi publik tersumbat, maka media baru menjadi sarana yang ampuh. Para anggota parlemen online ini merasa lebih bebas berekspresi, berpendapat, menyampaikan ketidakpuasan serta mengkritik para perilaku elit politik dan penegak hukum yang dianggap mencla-mencle. Parlemen online ini pun segera mendapatkan respon masyarakat yang kian luas dalam berbagai bentuk, termasuk dalam bentuk aksi turun ke jalan.
Meskipun demikian, kemampuan untuk mengoptimalkan media baru (Internet) tersebut di atas ternyata tidak selalu berbanding lurus dengan pemahaman masyarakat, atau setidaknya penggunanya, atas aspek kebijakan dan hukum yang terkait.
Sejumlah kasus di Indonesia menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan antara kebebasan berpendapat yang dikemukakan secara online dengan tindakan hukum yang menyertainya. Dengan mudah, kini seseorang yang melakukan posting pendapat, ekspresi ataupun informasinya melalui media baru, dapat didakwa melakukan perbuatan melanggar undang-undang. Ada ketidaktahuan yang cukup luas tentang apa dan bagaimana melakukan posting di media baru, khususnya agar tidak terjerat pada kasus hukum. Tidak sedikit pula yang kini mulai berhati-hati, atau bahkan cenderung khawatir, untuk melakukan posting lantaran tidak ingin terjerat pada hal-hal yang dirasa dapat merugikan dirinya.
Masalah kebebasan berekspresi di media baru, menjadi isu yang sangat serius pada ajang Internet Governance Forum (IGF) di Sharm El Sheikh – Mesir yang saya ikuti. Kebebasan berekspresi, sebagai merupakan konsensus internasional yang diakui pula oleh PBB, adalah hal yang harus dijunjung tinggi. Diskusi menghangat pada sesi utama di hari ke-2, Senin (16/11/2009), terkait dengan perlu atau tidaknya kebebasan berekspresi diatur dalam peraturan pemerintah. Pastinya, jika memang perlu ada peraturan pemerintah, sudah seharusnya peraturan tersebut adalah menjamin kebebasan berekspresi itu sendiri, ketimbang sebaliknya.
Peraturan pemerintah, dalam diskusi yang juga menghadirkan panelis dari aktifis komunitas peneliti kebebasan berekspresi OpenNet Asia Initiative dimana saya termasuk bagian darinya, diminta untuk tidak kemudian justru menghambat atau membatasi hak asasi manusia. Kalaupun ada yang perlu dihambat dan dibatasi, adalah penghambatan atau pembatasan kepada hal-hal yang ujung-ujungnya hanya memberikan proteksi kepada segelintir pihak saja untuk dapat berekspresi!
Penghambatan dan pembatasan juga dimungkinkan, jika memang ada kaitannya dengan masalah keamanan dan kenyamanan anak-anak di Internet, penyebaran kebencian terhadap agama atau ras tertentu, dan juga masalah keamanan negara semisal terorisme. Dan itu harus dilakukan oleh pihak-pihak yang berkompeten dan netral dalam konteks untuk melindungi kebebasan berekspresi itu sendiri.
Jangan sampai justru kewenangan untuk melakukan penghambatan dan pembatasan tersebut akhirnya berujung pada menghasilkan sebuah teknologi untuk melakukan penyensoran dan filtering atas komunikasi elektronik yang rentan disalahgunakan untuk keperluan penguasa atau segelintir pihak saja, untuk melakukan penekanan kepada pihak lain.
Kewenangan untuk melakukan penghambatan dan pembatasan haruslah pada kriteria yang benar-benar dibatasi, seperti disebut di atas. Semisal jika terkait dengan masalah perlindungan anak, kebencian terhadap rasa dan agama tertentu sertaterorisme.
Tetapi kita, seperti ditekankan oleh para panelis, harus menolak penghambatan dan pembatasan yang cenderung hanya untuk melindungi ideologi, filosofi, ataupun situasi politik tertentu. Baik yang dilakukan oleh pemerintah, partai politik, organisasi masyarakat atau siapapun yang memiliki kepentingan langsung ataupun tidak langsung pada (hasil dari) pembatasan dan penghambatan hak berekspresi dan berinformasi di media baru tersebut.

REFERENSI ISI POSTING




0


Kecerdasan masyarakat bersama dengan adanya
web / Internet(Collective Intelligence)

Perkembangan web di masyarakat luas saat sekarang ini sudah terasa begitu pesatnya.Masyarakat mau tidak mau harus menerima berbagai informasi yang berjalan dengan begitu cepat, masyarakat dituntut serba cepat dengan adanya internet.Dampak positif dengan perkembangakn ini adalah masyarakat dapat secara langsung mengakses web atau situs-situs yang dapat memberikan mereka informasi yang berguna bagi masyarakat pada umumnya.Dapat dilihat saat ini masyarakat dapat mengakses internet atau situs web dengan menggunakan handphone ataupun telah terkoneksi secara langsung dengan internet di rumah, dari sinilah semua informasi yang berkenaan dengan seluk beluk berita yang sangat update dapat diketahui oleh masyarakat luas.
Perkembangan teknologi informasi khususnya internet sangat dasyat. Media online ini telah menyentuh hampir semua segi kehidupan manusia. Tak bisa dihindarkan masyarakat kita mau tidak mau harus menyesuaikan dengan datangnya tehnologi ini. Dunia bisnis, pendidikan, pemerintahan hampir semua menggunakan media internet untuk menunjang aktivitas.Ketidakterbatasan yang diberikan oleh internet tak pelak memunculkan kekuatiran sebagian pihak, sebab dari informasi yang bisa diakses dari internet tidak semua positif, informasi negatifpun dengan cepat bisa didapatkan. Fenomena situs-situs porno, informasi kekerasan bahkan sampai jejaring sosial yang mencandu masyarakat indonesia akhir-akhir ini telah memunculkan pro dan kontra terhadap kemajuan tehnologi media online ini.Setiap anggota masyarakat akan sangat tergantung sekali dengan individu lainnya. Karena pada dasarnya manusia memiliki kelemahan / kekurangan dalam memenuhi kebutuhannya. Dalam proses hubungan tadi dapat diakukan baik secara langsung maupun tidak secara langsung. Bila secara langsung maka anggota masyarakat yang berinteraksi tersebut dapat bertatap muka secara langsung maupun menggunakan suatu media. Dengan adanya internet anggota masyarakat dapat menjalin interaksi lebih luas, lebih mendalam dan tidak hanya terbatas pada lingkungan fisik semata.
Ikatan-ikatan emosional disuatu tempat akan semakin menipis dan mungkin dapat pudar dan berganti dengan ikatan emosional lebih luas bahkan dengan internet batas Negara, batas wilayah tidak lagi menjadi penghambat dalam proses interaksi tersebut. Masyarakat akan terbawa dalam suatu budaya global, tidak lagi berada dalam budaya lokal. Oleh karena itu untuk mengantisipasi pengaruh negative dari internet perlu adanya kajian yang lebih mendalam. Karena sulit sekali rasanya di era kebebasan ini akses internet dikebiri lagi. Yang terpenting kita siapkan mentalitas bangsa yang kokoh sehingga dampak negatif dari internet tidak masuk dalam kehidupan bangsa Indonesia.Perlu diakui bahwa kemajuan tehnologi internet ini merupakan suatu hal yang luar biasa. Banyak sekali manfaat yang bias diperoleh. Kita dapat bertukarpikiran dengan warga Negara lain.Kita dapat menjalin tali silaturahmi antar bangsa, kita dapat dengan cepat memperoleh informasi yang sedang terjadi di belahan bumi yang lain.
Dalam teori perubahan sosial bahwa ada suatu faktor yang dapat menghambat perubahan yaitu adanya kecurigaan terhadap masuknya pengaruh/budaya baru yang dapat mengancam stabilitas masyarakat. Adanya ketertutupan warga masyarakat terhadap hal-hal baru akan menghambat proses perubahan yang sedang berlangsung. Suatu dampak adanya masuknya pengaruh dari luar memang memiliki dua aspek baik secara positif maupun negatif. Perkembangan IT dengan media online ini merupakan gejala menyatukan semua unsur budaya setempat menjadi budaya global. Pada masyarakat kita perlu untuk diajarkan bagaimana mensikapi terhadap masuknya pengaruh yang datang dari luar. Perlu keterlibatan dari semua pihak untuk memahamkan secara arif dan bijaksana setiap unsur perubahan yang sedang berlangsung. Sangat tidak bijaksana tiba-tiba ( dengan tidak melalui pengkajian yang mendalam ) kita memvonis bahwa internet membahayakan generasi muda. Kita harus mampu memilah-milah unsur budaya yang sedang berjalan tersebut. Yang menjadi problem terbesar adalah ketidaksiapkan “mental” masyarakat dalam memanfaatkan internet, menerima kemajuan tehnologi informasi sebagai suatu media atau sarana dalam memudahkan/memenuhi kebutuhan hidupnya. Sikap mental yang sehat perlu ditumbuhkan. Pikiran waspada memang perlu untuk mengantisipasi pengaruh negatif yang muncul. Tetapi jangan membabibuta, dengan mengatakan internet membawa pengaruh buruk, mengancam budaya bangsa. Negara lain akan semakin maju dalam perkembangan IT , sementara Negara kita akan semakin tertinggal. Dalam era gobalisasi ini Negara yang mengauasai IT maka ialah yang akan menguasai dunia. Contoh kongkrit “ sudahkah bangsa Indonesia memiliki merk Handphon dengan hak paten nama Indonesa? Kita hanya akan menjadi Negara konsumen produk dari kemajuan IT yang dimiliki oleh Negara lain. Suatu saat nanti facebook dapat berkembang lagi kearah yang lebih dahsyat lagi. Kita di era tahun 1980 tidak mengira bahwa masyarakat akan seperti saat ini , tanpa batas Negara, tanpa batas wilayah, tanpa batas bahasa dan tanpa batas yang lain. Sesuatu yang terjadi di Negara lain dapat dengan sekejap dapat kita ketahui

Penemuan baru==>masuk ke Negara lain==>perubahan sosial ==>perubahan positif/dikehendaki atau perubahan negative atau tidak dikendaki.

Masuknya pengaruh dari luar ( Internet Tehnologi) bisa saja menyebabkan disintegrasi social. Misalnya : nilai kebebasan sebebas-bebasnya yang dimiliki dunia barat masuk ke Negara kita. kita Kemuadian mempengaruhi masyarakat kita sehingga berperilaku sebebas-bebasnya ( misalnya :free sex, kekerasan,dll ).dengan maraknya pergaulan bebas maka sistem norma menjadi tidak berfungsi dengan optimal. Kemudian masyarakat akan memiliki sikap, pandangan, konsep bahwa hidup ini adalah bebas sebebasnya tanpa aturan lagi. Namun Negara kita kan memiliki kepribadian lain bahwa prinsip kebebasan yang bertanggungjawab yang didasarkan pada Dasar Negara. Asumsi ini memang belum melalui pengkajian secara mendalam. Namun secara logika hal tersebut mungkin sekali dapat terjadi. Sekarang kita tinggal membekali, mempersiapkan warga masyarakat sebagai pengguna kemajuan teknologi agar dapat secara arif dan bijaksana dalam memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari.

GARIS BESAR
·        Dengan adanya internet masyarakat dapat memperoleh informasi dengan mudah hanya dengan mengakses situs web.
·        Masyarakat dapat lebih mengenal lebih banyak hal tentang informasi terkait, tidak hanya di lingkungan local saja, tetapi hingga informasi penting di dunia
·        Situs jejaring social seperti facebook, twitter, friendster,dll dapat menjadikan masyarakat lebih mengenal satu sama lain hingga pada mereka yang letaknya berjauhan
·        Komunikasi lewat chat (obrolan) dapat menjadikan masyarakat lebih mengenal tidak hanya mengenai profil seseorang tetapi dapat tahu lebih jauh melalui obrolan tersebut
·        Massyarakat dapat membuat data pribadi dengan adanya blog yang berisi mengenai artikel ataupun tulisan seseorang.


REFERENSI ISI POSTING

0

Text

mY tWeeeeeeTT

Followers